Hukum Mengagungkan Sesama Muslim

Hukum Mengagungkan Sesama Muslim

oh guru, betapa besar jasamu...

Mengagungkan sesama manusia khususnya sesama muslim adalah salah satu kesalahan yang diperingatkan oleh ajaran Islam. Hal yang perlu anda tahu bahwa yang dimaksudkan dengan mengagungkan ini bukanlah penghormatan terhadap muslim lain sebab hal ini justru disuruh oleh Islam. Yang dimaksud dengan pengagungan sesama manusia ini adalah memuji-muji manusia lain secara melampaui batas. 

Diriwayatkan dalam sebagian atsar:

(إذا رأيتم المداحين فاحثوا في وجوههم التراب)   

أخرجه الطبراني عن عطاء بن أبي رباح

"jika kalian melihat orang yang terlalu banyak memuji (orang lain), maka tumpahkanlah debu di mukanya"

Suatu ketika sayyidina Umar bin Al Khattab Ra. sedang duduk-duduk bersama para sahabat beliau, kemudian salah satu diantara sahabat beliau berkata padanya:

"والله ما رأينا خيراً منك بعد رسول الله"

"Demi Allah, saya tidak pernah melihat muslim yang lebih baik dari anda setelah Rasulullah"

Mendengar perkataan ini sayyidina Umar marah bukan kepalang dan memandang mereka dengan sangat tajam yang membuat mereka takut. Lalu salah satu sahabat beliau yang lain pun angkat bicara:

"لا والله، لقد رأينا من هو خير منك"

"Tidak, saya pernah melihat orang yang lebih baik daripada anda (setelah Rasulullah)"

Lalu sayyidina Umar bertanya padanya: "siapakah dia ?"

Sahabat tadi menjawab: "beliau adalah Abu Bakar".

Sayydina Umar menimpali: "kalian semua telah berbohong dan lelaki ini benar".

Beliau menganggap diamnya para sahabatnya ketika ada yang mengatakan bahwa beliau adalah orang terbaik setelah Rasulullah adalah kebohongan.

Begitulah pelajaran yang bisa kita ambil dari ahlak para sahabat Rasulullah Saw. Mereka memberikan contoh kepada kita bahwa mengagungkan sesama muslim adalah tindakan yang tidak baik.

Semoga artikel saya ini bermanfaat bagi pembaca semua. Sebarkan dan raih pahala amal soleh !.

-oleh: Ali Sholihan, lc.

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest